04 Maret 2009

LUPA INGATAN

Bulan lalu dalam tempo dua hari saya dan sejumlah rekan menangani empat pasien yang mendadak lupa ingatan atau pura-pura lupa ingatan. Pura-pura? Bisa jadi kalau melihat mimik mereka.
Yang pertama, saat menolong korban kecelakaan tunggal di daerah Jakarta Selatan. Ketika sedang menangani pengendara sepeda motor yang terjatuh itu tiba-tiba dia tersadar. Terus ngomong, “Di mana saya? Kenapa saya bisa begini?”.
Kedua, juga saat menolong korban kecelakaan tunggal juga di daerah Jakarta Selatan. Ketika sedang menangani pengendara dan penumpang sepeda motor yang terjatuh itu, mereka berdua adalah sepasang kekasih, tiba-tiba si cowok ngomong ke si cewek, “Siapa kamu?”. Ee, si cewek juga ngomong sebaliknya ke si cowok, “Siapa kamu?”.
Ketiga, saat menolong seorang Bapak yang menabrak pintu kaca di sebuah kantor pemerintahan di Jakarta Selatan. Dahi bapak malang itu robek cukup panjang sehingga mengeluarkan darah yang lumayan banyak. Nah, saat sedang saya obati, bapak itu ngomong, “Di mana saya? Kenapa saya bisa begini?”.
Jadi, lupa ingatan atau pura-pura lupa ingatan?


malam di kunciran

Tidak ada komentar: