04 Desember 2008

CINTA PROFESI

Ini salah satu kisah pahit yang pernah saya bersama sekitar 300 rekan kerja lainnya sewaktu menjadi paramedis Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Kami pernah sempat tidak mendapat gaji selama enam bulan berturut-turut, sepanjang Januari sampai Juni di 2007 dan 2008.
Kejadian tahun lalu kami sangat mafhum. Ketika itu kami sedang masa transisi setelah lepas dari Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118. Hebatnya, selama enam bulan itu kami tidak memiliki pemimpin lantaran Dinas Kesehatan belum betul-betul mengambil alih pengelolaan Ambulans Gawat Darurat. Tapi, operasional tetap jalan seperti biasa.
Sedang yang tahun ini, awalnya kami maklum alasan penundaan pembayaran gaji karena anggaran yang belum turun dari Pemerintah DKI. Kejadian yang sama juga dialami pegawai harian lepas dan kontrak di dinas-dinas lainnya seperti Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya, bulan ketiga akan menerima rapelan dari Januari.
Tapi ternyata, bulan ketiga, keempat, kelima dan keenam lewat, rapelan yang dijanjikan tak kunjung datang. Harapan itu datang setelah Liputan Enam Siang SCTV memuat wawancara salah satu rekan kami yang menyatakan paramedis Ambulans Gawat Darurat DKI Jakarta belum menerima gaji selama enam bulan. Dan, benar saja gaji pun turun.
Meski gaji selalu datang terlambat, tak banyak dari kami yang mundur dari Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI. Paling hanya segelintir orang saja. Bahkan, ada yang menolak tawaran gaji tiga sampai empat kali lipat asal mau bekerja di tempat lain. Mungkin, kami sudah terlalu cinta dengan profesi ini.


malam di kunciran

3 komentar:

Ikhsan mengatakan...

salam kenal ,halo bela satu!, gimana kbr 118 sekarang? saya add ya blognya

CATATAN HARIAN PARAMEDIS mengatakan...

Maksudnya, AGD DKI, ya? Baik-baik saja. Dengan senang hati kalau Ikhsan mau meng-add blog Catatan Harian Paramedis ini. Salam kenal balik dari Kunciran.

Ikhsan mengatakan...

Ya, agd dki mungkin sekarang, dulu sih cuma satu yang di sunter samping rspi, kalau masih ada muji artono salam aja ya. Jangan lupa mampir ke cigayung.wordpress.com