08 Desember 2008

OPERATOR AGD DKI


Sudah tiga bulan ini saya duduk di kursi operator. Istilahnya, naik ke Bela. Tugasnya, menerima telepon yang masuk dan menjawab suara di ujung telepon sana yang membutuhkan unit Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (AGD DKI).
Ya, semua paramedis di AGD mendapat giliran bertugas sebagai operator. Biasanya, sekitar tiga bulan. Tugas ini memang harus dilakoni paramedis. Sebab, kami tidak sekadar menerima telepon dan meneruskannya ke unit-unit ambulans yang sedang berjaga.
Operator juga memberikan panduan-panduan. Semisal, kalau ada panggilan darurat kecelakaan lalu lintas dengan korban parah. Kami akan memberikan meminta penelpon untuk tidak memindahkan korban sampai ambulan tiba di lokasi.
Soalnya, kalau ternyata korban mengalami patah leher, upaya pemindahan yang tidak benar bisa menyebabkan kematian. Itu sebabnya, tugas operator mesti dijalani seorang paramedis yang juga akan memandu penelpon melakukan pertolangan pertama kepada korban.
Operator AGD DKI siaga 24 jam penuh. Tinggal tekan 118 saja. Nomor ini bisa diakses gratis, baik melalui telepon rumah maupun genggam yang memakai kartu keluaran Telkomsel. Atau, kami bisa dihubungi di nomor: 021-65303118.
AGD DKI Selamat Pagi, Siang dan Malam...


malam di kunciran

Tidak ada komentar: