11 Juli 2008

PENDIDIKAN DASAR

Setelah melewati serangkaian tes termasuk ujian mengemudi di simulator milik Direktorat Lalu Lintas Mabes Polri, akhirnya, pada Oktober 2004 saya bergabung dengan Ambulans Gawat Darurat 118—sekarang Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Tapi, belum resmi lantaran masih ada satu ujian lagi yang mesti dilewati: Pendidikan Dasar.
Dikdas-- begitu Pendidikan Dasar populer disebut--merupakan tahapan ujian untuk mendapatkan brevet paramedis. Awalnya, saya mesti mengikuti kelas pengenalan Ambulans 118 dan kegawat daruratan selama sepekan lebih di kantor Ambulans 118 yang terletak di kawasan Sunter Jakarta Pusat--kami menyebutnya BELA.
Setelah itu, Dikdas lanjutan digelar di kaki bukit Gunung Salak selama tiga hari. Ini mirip perpeloncoan sewaktu masa kuliah di Akademi Keperawatan dulu. Habis, ada acara marah-marahan segala, selain tentunya hukuman fisik. Tapi, tujuan utamanya adalah menggembleng mental dan fisik kami. Sebab nantinya, kami tidak hanya bertugas di seputaran Jakarta saja. Kami juga harus siap dikirim ke daerah lain sewaktu bencana meluluh-lantakkan wilayah tersebut.
Dan, terbukti sewaktu tsunami melumat Aceh dan gempa bumi memporak-podandakan Jogjakarta, Ambulans 118 mengirim paramedis ke lokasi bencana. Itu sebabnya, ketika Dikdas di kawasan Bogor tersebut ada acara mengevakuasi korban yang jatuh ke jurang.
Saya pun lolos dari tahapan akhir ini dan berhak menyandang gelar paramedis. Dikdas menjadi modal awal saya mengemban tugas sebagai kru Ambulans 118. Saya resmi mulai melakoni profesi ini menjelang tutup tahun 2004. Dan, bertugas di wilayah Jakarta Selatan yang waktu itu punya enam pos: Pos Polisi Pancoran, Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Kantor PT Jalan Lingkarluar Jakarta, Pos Polisi Tanjung Barang dan Pos Polisi Kuningan.
Saban dua pekan sekali kami rotasi untuk menempati pos-pos tersebut. Dengan kekuatan enam mobil dan satu motor ambulans kami menanti panggilan.

Hallo Ambulans 118….

sore di kunciran

1 komentar:

arifa widya ♥ mengatakan...

selamat siang, saya Arifa. mau nnya mba. kalau kerja di dinkes dengan pendidikan s1 keperawatan apakah bisa? dan menempati diposisi apa ya? terimakasih. wassalam :)